Kita hidup di dunia ini tentu memiliki
tujuan, memiliki landasan/dasar yang kita percayai yang biasa disebut agama. Ya
memang agama harus dipunyai oleh setiap manusia agar dapat mempercayai apa yang
sudah diberikan Tuhan kepada kita, bagaimana kita dapat bersyukur dan menikmati
semuanya. Begitu pula masyarakat di Indonesia, walaupun terdapat 5 agama di Negara
kita ini namun kita harus bisa saling menghormati satu sama lain, karena kita
tidak bisa hidup sendiri. Tidak semua orang disekitar kita harus satu
kepercayaan, malahan dengan berbeda-beda kita bisa mengerti dan mempunyai
wawasan apa yang mereka anut, bagaimana hubungan mereka dengan Tuhannya, apakah
sama prinsipnya dengan kita atau tidak. Banyak yang bisa kita dapat.
Dalam 5 agama tersebut yang diakui
oleh pemerintahan Indonesia, mereka mempunyai lembaga-lembaga besar yang
terdiri dari pakar-pakar agamanya. Lembaga tersebut yang mengontrol semua
kegiatan rakyat dari agama tersebut. Misalnya jika penganut agama A berkonflik
dengan penganut agama B maka dari lembaga tersebut yang mengontrol rakyatnya
dan kemudian bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Bayangkan saja jika masyarakat tidak
memiliki agama, sama saja dia tidak punya dasar hidup. Bagaimana dia akan hidup
setelah didunia kan dari bagaiman kita hidup di dunia ini. Kalau tidak punya
agama lalu siapa yang dipercayai, apa kepercayaannya. Hal itu yang dapat
menimbulkan konflik yang lebih besar karena sikap dan tindakannya tidak
memiliki aturan dan kaidah sesuai yang diajarkan.