Tugas 6 - Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Keadaan geografis Indonesia memang terdiri dari beribu pulau, dengan keadaan laut dan gunung didalamnya. Tidak seperti Negara lain yang hanya memiliki wilayah daratan atau memiliki wilayah laut yang tidak sebanyak Indonesia. Hal itu mungkin yang membedakan perataan ekonomi dan kondisi social di Indonesia. 

Karena terdiri dari laut dan gunung itulah asal mula muncul masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Kalau kita lihat dan mendengar tentang mereka pun pati sudah terpikirkan masyarakat pedesaan identic dengan jadul, ketinggalan, dan sebagian besar adalah petani atau peternak. Sedangkan masyarakat kota itu masyarakat yang modern, selalu mengikuti mode terbaru, dan sebagian besar mata pencahariannya adalah pekerja kantoran yang berpakaian rapi.

Sebagian besar kalau anak jaman sekarang disuruh memilih, pasti mereka akan memilih tinggal dikota, walaupun panas dan gersang namun apapun kebutuhan dapat dijangkau lebih mudah, selalu bisa bergaya seperti artis-artis luar negeri lainnya. Namun begitu juga tidak selamanya kualitas pendidikan di kota itu lebih baik, memang dari biaya sekolah dan fasilitas lebih memadai tapi kadang yang berprestasi sampai tingkat nasional malah justru orang dari daerah tertentu. Hal itu dikarenakan kualitas SDM masyarakat kota juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang kadang justru merusak dan mengganggu proses pembelajaran. Tidak seperti di desa yang masih murni dan tulus untuk belajar menuntut ilmu.

Tugas 5 - Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Dalam kehidupan sehari-hari pasti selalu dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungan sekitar. Namun tidak selamanya lingkungan yang kita tinggali merupakan satu kelas social. Memang pada awalnya semua manusia/ individu itu memiliki derajat yang sama. Ketika kita lihat di Negara Indonesia ini, menurut saya kesenjangan social yang terjadi sangat mencolok. Misalkan pada suatu wilayah tertentu. Terutama di ibukota masih banyak orang-orang yang hanya tinggal di pinggir sungai ataupun di kolong jembatan. Tidak hanya itu, masih banyak terlihat orang yang tinggal dikawasan kumuh penuh dengan sampah.

Kondisi itu mungkin sangat memprihatinkan jikalau pada wilayah yang tidak jauh dari itu terdapat pula kawasan elite. Bagaimana bisa mereka hidup pada satu wilayah namun dengan kondisi social yang berbeda? Mereka kaum elite yang hidup dengan kemewahannya namun disamping itu masih banyak yang makan makanan sisa dari tempat sampah.

Namun biasanya para rakyat kecil tersebut malah lebih besar jumlahnya dari kaum elite, mereka yang kadang tidak terima karena perlakuan kaum elite/rakyat kelas atas kerena lahanya akan digusur misalkan, bisa menyerang kaum elite tersebut secara beramai-ramai. Problem itu yang masih sering terjadi di ibukota ini dan sampai sekarang masih terdapat masalah yang selalu sama itu.

Tugas 4 - Warganegara dan Negara

Kehidupan dalam berwarganegara memang banyak sekali problem yang terjadi, aturan Negara yang selalu salah dimata rakyatnya karena menganggap adanya ketidak adilan dalam memutuskan segala sesuatunya yang hanya berdasarkan status belaka. Memang akhir-akhir ini banyak kasus dalam Negara yang diselesaikan tidak sesuai dengan aturan Negara yang berlaku.

 Sehingga para rakyat kecil pun melakukan banyak protes. Banyak kasus yang muncul dari pejabat tinggi Negara, memang mereka memiliki pangkat dan jabatan yang tinggi namun ketika tersandung masalah soal pelanggaran undang-undang mereka malah dikenakan posisi aman, seluruh kasusnya hanya ramai di media social pada awal-awalnya saja. Selanjutnya kasus itu menghilang tidak tahu apa kelanjutannya dan apa hukuman yang diterima setelah ketok palu. Apakah mereka menjalani hukuman itu kita bahkan juga tidak mengetahui.

 Seperti itulah keadaan Negara Indonesia yang seharusnya kedudukan setiap rakyatnya itu sama dimata hukum, namun menjadi berbalik siapa yang memiliki uang dan jabatan maka itulah yang menang dan ada di dalam posisi aman sekalipun melakukan kesalahan besar yang merugikan rakyat kecil. Lalu sampai kapan hukum akan berlangsung seperti ini terus? Kalau memang begini keadaannya bisa lah Negara kita ini hancur dan hanya dikuasai oleh orang yang memiliki uang banyak yang dapat menyuap berbagai media dan hukum yang berlaku.

Tugas 3 - Pemuda dan sosialisasi

PENDAHULUAN Individu merupakan salah satu unsur terpenting di dalam kehidupan, satu kesatuan yang tidak dapat terbagi lagi. Individu adalah hal yang sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah tertentu. Dengan jumlah individu yang meningkat otomatis pertumbuhan penduduk tersebut sangat cepat. Banyak factor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jumlah individu, misalkan adalah kelahiran, kematian, dan perpindahan/migrasi. Pada suatu waktu dimana kematian lebih kecil dan kelahiran lebih besar tentu akan berpengaruh sangat terhadap pertumbuhan penduduk. Dan juga jumlah penduduk yang mendiami wilayah tertentu. Karena sekarang ini pada kenyataannya memang penduduk di Indonesia lebih banyak tinggal di daerah perkotaan, terutama di ibu kota. Disitu akan mengalami penumpukan penduduk yang sangat banyak ketimbang di daerah pedesaan yang semuanya masih serba tradisional. Pada awalnya masalah pertumbuhan penduduk kembali kepada keluarga masing-masing. Konsep atau rencana dalam membangun keluarga, serta komitmen untuk memiliki jumlah anak. Bermula dari itulah pertumbuhan penduduk dapat ditekan seminim mungkin. Selain keluarga, lingkungan juga sangat berpengaruh. Bagaimana dan dimana ia tinggal, serta pandangan lingkungan sekitar tentang kehidupan dalam berkeluarga. Hubungan dengan lingkungan/masyarakat juga berpengaruh, karena cara orang berhubugan dengan yang lain akan memengaruhi kehidupan selanjutnya. Misalkan jika dalam suatu keluarga mempunyai kualitas berhubungan dengan orang lain buruk, jika keluarga itu memiliki jumlah anggota keluarga banyak akan tidak baik. Kehidupan yang berlangsung nantinya akan sulit dilewati karena tidak terbiasa dan masih kaku. Dengan begitu perlu adanya sosialisasi yang baik pula jika menginginkan pertumbuhan sempurna karena indvidu satu sama lain saling berhubungan. PERMASALAHAN Di dalam keluarga yang harmonis tentu memiliki kualitas komunikasi/hubungan dengan yang orang lain sangat baik. Namun tidak semua keluarga dapat melakukannya. Ada satu keluarga yang memiliki hubungan buruk dengan lingkungan sekitarnya. Ia menganggap bahwa dengan memiliki banyak keturunan akan menghasilkan rezeki yang banyak juga. Itu hanya sebuah pandangan hidup kuno saja atau bisa disebut kepercayaan yang lahir dari jaman nenek moyang. Jika kepercayaan itu masih digunakan pada waktu sekarang ini justru akan berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk. Yang menjadi masalah apabila keluarga tersebut tidak mau mendengarkan apa kata orang lain dan lingkungan sekitar, dan juga peraturan pemerintah yang sudah dibuat hingga saat ini. Itu akan menjadi salah satu factor. Bisa dikatakan pertumbuhan itu karena masalah social yang dialami oleh keluarga yang menganut kepercayaan tersebut. SOLUSI Dari masalah tersebut kita bisa memahami bahwa peran lingkungan dan masyarakat sekitarnya sangat berpengaruh. Jika itu terjadi maka perlu diadakannya sosialisasi tentang keluarga berencana yang telah ditetapkan pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Sosialisasi terus menerus hingga keluarga tersebut mengerti. Serta penanaman pemahaman tentang kepercayaan itu salah dan sudah tidak berlaku lagi. Maka dari situ lah pertumbuhan penduduk dapat terkurangi sedeikit demi sedikit. Serta masalah social juga dapat berkurang dengan diadakannya sosialisasi tentang berbagai mitos/pemahaman.

Tugas 2 - Individu, Keluarga dan Masyarakat

PENDAHULUAN

Bertambahnya jumlah penduduk di bumi memang cukup signifikan, pasalnya sekarang ini memang banyak yang mempengaruhi masalah tersebut. Salah satu faktornya misalkan adanya masalah social yang dihadapi oleh sebagian manusia di bumi ini. Masalah social mungkin hanya berpengaruh sangat kecil, namun dari presentase kecil tersebut jika dihitung-hitung dalam setaun bisa menjadi salah satu factor terbesar penyebab semakin banyak bertumbuhnya penduduk mengingat sekarang adalah jaman yang sudah modern dan banyak pengaruh pula dari luar maupun dalam diri.

PERMASALAHAN

Penyebab dari masalah social yang timbul tersebut, kita ambil contoh akibat pergaulan bebas. Zaman sekarang ini sudah banyak kasus seperti itu di berbagai Negara. Terutama pada Negara yang bebas. Dari pergaulan bebas tersebut kita dapat menyimpulkan salah satu penyebabnya adalah masalah social dari individu yang kebanyakan merupakan korban broken home atau keadaan orang tua yang tidak diinginkan oleh manusia pada usia tertentu terutama pada usia remaja. Dan juga  bisa karena permasalahan ekonomi keluarga yang menuntut untuk mencari nafkah dengan cara apapun. Pada usia tersebut sangat rentan terhadap hal-hal yang tidak baik dan mudah terpengaruh oleh lingkungan dan teknologi yang mereka gunakan. Dalam kondisi tersebut anak dapat mengalami setres dan gangguan pikiran yang dialami dalam waktu yang lumayan lama. Salahnya lagi, jika mereka melampiaskan pada hal yang kurang baik. Dengan adanya pergaulan bebas tersebut dapat terjadi pertumbuhan penduduk yang tidak diinginkan dan dengan begitu pertumbuhan tersebut sangat berpengaruh. Karena sekarang ini banyak anak-anak yang dititipkan di panti asuhan

SOLUSI / PENYELESAIAN MASALAH

Dengan adanya pertumbuhan penduduk akibat masalah social yang terjadi tersebut, kita dapat memberikan solusi bagaimana sebaiknya agar pertumbuhan yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dan ditekan seminim mungkin. Cara yang dapat ditempuh sangat banyak, salah satunya dengan membiasakan membangun keluarga yang harmonis, serta meningkatkan kesiapan dan kematangan para penduduk untuk menikah. Dengan begitu masalah social yang dihadapi kedepan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Begitu pula dalam memilih lingkungan yang baik, lingkungan yang tidak memberikan pengaruh buruk. Karena lingkungan merupakan salah satu factor terbesar dalam permasalahan social yang terjadi dan yang dialami oleh masyarakat saat ini. 

Oleh   : Sita Cahya

Kelas : 1KA24

NPM : 18113515