Kamis, 27 April 2017

Seharusnya Saling Melengkapi, Pelindung Kepala dan Kendaraan Ini Malah Ribut ?





DISCLAIMER : Cerita dan konten di  dalam blog ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, instansi, perusahaan, perorangan, lembaga, grup ataupun cerita, maka itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan dari penulis.



Beberapa dekade lalu sempat terdengar kabar mengenai kasus pelanggaran intelektual property pada suatu merek dagang dibidang otomotif kendaraan roda empat yang tergolong perusahaan besar yang bermarkas di Jepang sana. Dimana salah satu produsen pelindung kepala dalam negeri ‘mencatut’ merek dagang perusahaan tersebut. Mungkin dari kita tidak banyak tau karena kasus ini termasuk kasus yang tidak dibesar-besarkan di media masa, dan penyelesaiannya pun terakhir yang dikabarkan hanya sepihak karena pihak produsen pelindung kepala tidak pernah hadir dalam persidangan yang dibawa kedalam kasus hukum Indonesia. Berikut beberapa point yang akan dibahas mengenai pelanggaran Hak Kekayaan Industri di Indonesia berdasarkan kasus diatas :

·         Hak Cipta (Copyright)
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta :
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer.

Seperti yang kita tahu dan sering terdengar di telinga jika mendengar merk kendaraan roda empat tsb, hal yang langsung terbesit di pikiran adalah bidang otomotif. Ya, perusahaan yang bernaung di bawah perusahaan Jepang ini sudah memiliki hak cipta untuk memproduksi kendaraan mewah terlebih dahulu. Dan beberapa waktu ini ada seorang produsen yang memakai merek dagang tersebut untuk produksi pelindung kepala lokalnya. Tentu hal ini akan menyalahi aturan, karena seakan “mendompleng” nama tersebut untuk merek produk pelindung kepalanya. Walaupun terlihat masih dalam satu bidang yaitu otomotif (kendaraan dan perlengkapannya) namun ini tidak seharusnya dilakukan karena akan membuat kerancuan pada konsumen yang membeli barangnya.

·         Hak Paten (Patents)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten:
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 ayat 1).

Merek Kendaraan roda empat dan logonya sebelumnya sudah terdaftar di bawah No.275.609, 25 Mei 1992 dan diperbaharui di bawah no 496.408, 25 Mei 2002.
Yang menjadi masalah dalam kasus ini adalah penggunaan merek dagang yang sama, tanpa adanya persetujuan dari si pemegang hak paten sebelumnya yaitu perusahaan kendaraan roda empat itu sendiri. Produsen pelindung kepala tsb juga tidak memberikan keterangan apapun mengenai alasan apa yang mendasari ia menggunakan nama perusahaan lain yang bahkan sudah sebesar saat ini.

·         Merek Dagang (Trade Marks)
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek :
Merk adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.(Pasal 1 Ayat 1).

Di dalam persidangan yang digelar, pihak Kendaraan roda empat mobil menilai pelindung kepala produksi pengusaha pribumi sengaja membonceng nama Kendaraan roda empat untuk mendongkrak penjualan pelindung kepala tersebut. Kendaraan roda empat adalah merek dagang untuk mobil yang berkantor pusat di Jepang.

·         Hukum Kepercayaan (Law of Confidence)
Menurut S sebagai Ketua Majelis Hakim, pertimbangan majelis memenangkan pihak Kendaraan roda empat mobil yaitu karena antara mobil dan pelindung kepala masih satu bidang yaitu bidang otomotif. Sehingga dikhawatirkan bisa membingungkan konsumen. Tidak hanya itu, kesamaan juga terjadi pada hal yang mendasar seperti penyebutan nama dan penulisan merek tersebut. Sesuai informasi pihak Kendaraan roda empat menilai dengan ketenaran merek Kendaraan roda empat dikhawatirkan para konsumen dan masyarakat akan mengasosiasikan produk pelindung kepala tersebut keluaran Kendaraan roda empat juga. Karena seperti yang kita tau bahwa kebanyakan masyarakat mengenal merk Kendaraan roda empat sebagai produsen mobil.

·         Hak Desain (Design Rights)
Hingga saat ini, sampai dengan putusan yang dikeluarkan oleh majelis hakim pihak produsen pelindung kepala lokal tidak muncul dan memberikan pernyataan sehingga untuk desain pasti bagaimana logo yang dikeluarkan oleh produsen pelindung kepala local tersebut belum dapat digambarkan secara jelas. Namun sudah dipastikan untuk nama dan ejaan mempunyai kesamaan dengan brand Kendaraan roda empat.


Referensi :


[Online] Available From : http://klinikhaki.unpas.ac.id/hak-kekayaan-intelektual-dan-dasar-hukumnya/ [Accessed 28th April 2017]


[Online] Available From : http://www.patenindonesia.com/?p=650 [Accessed 28th April 2017]


[Online] Available From : http://peraturan.go.id [Accessed 28th April 2017]

Kamis, 17 November 2016

Tugas 2 Pengantar Telematika

1.    Jelaskan peranan jaringan komputer yang berkaitan dengan bagian telekomunikasi pada layanan telematika! 

Jawab :
Jarigan komputer tentu sangat berperan dalam kelangsungan sistem telekomunikasi layanan telematika, karena dengan adanya jaringan komputer semua layanan dapat terhubung satu sama lain dan dapat pula berkomunikasi. komunikasi antar komputer biasanya berupa pertukaran data. Semua kegiatan layanan pada telematika sangat bergantung pada kualitas jaringan komputer yang digunakan. Sehingga jika tidak ada jaringan komputer layanan telematika tidak dapat berjalan dengan baik.

2.    Sebutkan dan jelaskan aplikasi apa saja yang bermunculan dengan semakin luasnya jangkauan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat telekomunikasi! 

Jawab :
-       Aplikasi sosial media : aplikasi yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari karena fungsinya sebagai media komunikasi harian
-       Aplikasi e-commerce : aplikasi jual-beli online sebagai pengganti transaksi secara langsung

3.    Berikan contoh proses yang berkaitan dengan arsitektur client-server dan arsitektur peer-to-peer pada layanan telematika! 

Jawab :
·      Contoh Client-server
Warnet merupakan salah satu contoh arsitektur yang menggunakan client-server. Pada satu warnet pasti terdapat komputer yang mengontrol pemakaian pc-pc lain yang disewakan, komputer tersebut bertindak sebagai server dan pc-pc nya adalah client. Karena data-data yang tersimpan terpusat, dan proses apapun yang dilakukan pc-pc tersebut dapat diketahui melalui komputer server.

·      Contoh Peer-to-Peer

Peer-to-peer biasanya digunakan pada jaringan komputer dimana antar 2 sisi dapat saling berkomunikasi pada pengaturan yang telah ditetapkan. Dalam artian sudah diseting sama sehingga hanya 2 node tersebut saja yang dapat berkomunikasi, tidak terganggu oleh interverensi dari luar. Kebanyakan digunakan pada jaringan komputer dengan media transmisi nirkabel dimana perangkat radio yang digunakan sudah diatur pada frekuensi tertentu.

Minggu, 09 Oktober 2016

Tugas 1 Pengantar Telematika

1.       Jelaskan peranan Telematika dalam penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari. Berikan contohnya dalam bidang pendidikan.

Peranan telematika dalam penyampaian informasi saat ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan di zaman modern saat ini. Apalagi di zaman yang sudah sangat bergantung terhadap teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Dengan adanya telematika kita semua dapat mengetahui secara jelas dan cepat bagaiman informasi dapat disampaikan dari satu sumber dengan media yang bervariatif, dengan cara tidak harus bertatap muka antara satu sama lain. Media yang sudah dikenal canggih pada saat ini sudah tidak perlu diragukan, bahkan walaupun bertemu secara virtual namun serasa bertemu secara langsung dan dapat dilakukan oleh lebih dari 2 partisipan (bukan hanya sekedar pemberi dan penerima informasi saja). Hal itu tentu memiliki banyak keuntungan, diantaranya waktu yang digunakan untuk bertemu misalkan. Akan sangat lebih efektif melalui teknologi. Begitu juga dengan pertimbangan biaya dan tenaga yang dikeluarkan.

Contoh peranan telematika dalam bidang pendidikan :
Sistem pendidikan saat ini mungkin sudah mulai banyak dikenalkan dengan e-class online pada perguruan-perguruan tinggi di indonesia, terutama yang mempunyai bidikan mahasiswa karyawan/yang sudah bekerja. Tentu itu akan sangat membantu mengingat karyawan yang sudah bekerja tidak memiliki waktu sebanyak mahasiswa reguler lain. Sehingga dalam pembelajaran maupun quiz yang diberikan tidak diharuskan melalui tatap muka di kelas melainkan dapat melalui virtual kelas dengan cara online.


2.       Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen apa saja yang menunjang layanan telematika.
a.     Content, adalah sebuah data/informasi yang mendukung telematika, tanpa adanya content telematika hanyalah seperti sebuah piring kosong yang tidak ada fungsinya yang disimpan di dalam lemari. Dengan adanya content sebuah piring kosong tersebut akan bisa digunakan orang dan dapat berguna untuk masyarakat luas.
b.     Computing, adalah system pengolah data/informasi sehingga data/informasi tersebut dapat dinikmati dan berguna bagi orang. Tanpa adanya computing yang baik maka data/informasi tersebut hanya akan menjadi data sampah yang tidak berguna bagi siapa saja. Sebaliknya dengan computing yang baik, maka data/informasi tersebut akan menjadi buruan setiap orang di dunia ini.
c.     Communication, adalah system komunikasi yang memungkinkan telematika dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Tanpa komponen ini telematika hanya bisa menjadi wacana/teori yang diseminarkan saja. Dengan dukungan komponen ini, telematika dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dan dimanfaatkan dengan maksimal.
d.     Community, adalah masyarakat pengguna telematika itu sendiri. Dengan adanya community, telematika dapat menjadi sesuatu yang berguna sesuai fungsi dan tujuan telematika diciptakan. Dengan community juga bisa mendorong perkembangan telematika karena pada dasarnya kebutuhan orang semakin hari akan semakin meningkat dan untuk mewujudan kebutuhan yang semakin meningkat tersebut dibutuhkan teknologi telematika yang lebih advance.

3.       Sebutkan hal-hal apa saja yang didapat dari perkembangan layanan telematikan, jelaskan.
a.       Cakupan informasi
Dengan adanya Layanan Telematika maka informasi yang diperoleh dapat dikembangkan dan disebarkan kemana saja melalui internet, tidak terbatas hanya pada satu ruang lingkup saja.
b.      Kemudahan dalam segalanya
Dapat mempermudah pengolahan, penyebaran dan penyampaian kepada penerima informasi, disamping itu juga dapat meningkatkan keefektifan dalam proses kegiatan.
c.       Memacu perkembangan teknologi
Dengan adanya layanan telematika, maka manusia dapat berlomba-lomba untuk membuat terobosan baru dalam kecanggihan di bidang teknologi agar semakin memudahkan dan semakin membantu antar sesamanya.

4.       Bagaimana menghindari dampak negatif dari perkembangan telematika, jelaskan.
a.       Bijak
Kita harus dapat menggunakan teknologi secara bijak, tidak seenaknya sendiri dan diharapkan tetap menjaga kehormatan pengguna satu sama lain dengan tetap menjaga etika dalam penggunaan telematika.
b.      Dapat memilah informasi dengan tepat
Informasi yang kita cari harus dapat sesuai dengan kebutuhan saja, tidak mencari informasi yang belum tentu tau bagaimana kebenarannya kemudian menyebarkan dengan rasa tidak bersalah.
c.       Waspada dengan privasi

Keamanan privasi adalah hal utama dalam penggunaan telematika, saat mengisi data pribadi yang tidak boleh orang lain tahu kita harus memastikan benar bahwa koneksi tersebut aman. Ganti data secara berkala dan tidak mengisi di tempat yang kita belum tahu betul akan keamanan koneksinya.

Rabu, 13 April 2016

RESENSI BUKU & FILM

RESENSI BUKU

1.      IDENTITAS BUKU
Judul                           : Critical Eleven
Pengarang                   : Ika Natassa
Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                : Agustus 2015
Jumlah Halaman          : 344 Halaman

2.      TINJAUAN BUKU
Ika Natassa memang sudah dikenal sebagai penulis yang mudah membuat pembaca jatuh hati dengan tulisannya, salah satunya novel terbitannya ini Critical Eleven yang sebelumnya sudah pernah diceritakan menjadi sebuah cerpen yang berakhir begitu saja. Dari situlah Critical Eleven diceritakan lebih lengkap dengan novel, cerita yang mengisahkan seorang wanita berada dalam sebuah perjalanan dengan pesawat terbang yang kemudian bertemu dengan seorang lelaki yang akan menjadi kekasih dan kemudian menjadi suaminya.

            “Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu.”

            Dari situlah Ika Natassa mengibaratkan dengan pertemuan antarmanusia. Tiga menit pertama adalah saat paling menentukan, sebab saat itulah pertama kali kesan terhadap seseorang terbentuk. Sedangkan delapan menit sebelum berpisah, ada saat di mana kita memutuskan apakah pertemuan tersebut akan berlanjut ke arah yang lebih baik, atau sebaliknya, menjadi sebuah perpisahan yang dinanti-nanti.

            Tanya Baskoro (Anya) dan Aldebaran Risjad (Ale) bertemu dalam pesawat, setelah itu menjalin komunikasi rutin hanya 5 minggu yang kemudian mereka berpacaran dan tidak lama kemudian menikah. Memang terkesan sangat singkat, karena Ale yang bekerja di Rig tepatnya di Teluk Meksiko dan hanya mempunyai waktu 5/5 yaitu 5 minggu di Rig dan 5 minggu libur. Mereka pun menjalin hubungan jarak jauh. Walaupun demikian hubungan pernikahan mereka tetap harmonis.

            Hingga suatu tragedy yang menjadi mimpi buruk pasangan suami istri manapun, dimana Anya sangat kecewa dengan satu sikap Ale yang sampai saat ini belum bisa Anya maafkan dan merubah semua hubungan harmonis tersebut. Meskipun masih berstatus suami istri dan tinggal seatap, sebuah jarak tercipta diantara mereka.

            Critical Eleven merupakan novel karya Ika Natassa yang memiliki konflik paling menyesakkan dada. Kita dapat menyaksikan  para tokohnya bergelut dengan rasa kehilangan. Salah satu ciri Ika Natassa dimana dalam membuat karyanya selalu memerankan dirinya dalam multikarakter dan dalam hal ini dua sudut pandang (Anya dan Ale), sehingga tokoh mereka terasa nyata karena kita dapat meresakan emosi didalamnya dan dapat merasakan seakan-akan benar terjadi dalam hidup kita.

            Menggunakan alur maju mundur menjadi lebih menarik bagi Ika Natassa karena dapat membuat emosi pembaca jungkir balik. Pada klimaks cerita Anya dan Ale tidak dibuat cepat melainkan lebih dulu membangun rasa penasaran pembaca dengan situasi pernikahan mereka di masa kini yang banyak kita jumpai pada kenyataannya. Hingga pada suatu ketika munculah konflik kecil yang mengharuskan mereka memilih untuk menanggung rasa kehilangan mereka sendiri-sendiri yang ternyata membuat hubungan pernikahan mereka lebih parah.

            Pada novel ini terlihat jelas ciri khas Ika Natassa yaitu membeberkan fakta-fakta menarik seputar banyak hal baik budaya maupun pengetahuan umum terlebih pada kehidupan masa kini. Yang dapat membuat pada pembaca merasa enjoy dan tidak bosan dengan jalan cerita yang disajikan.


3.      KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
·         Kelemahan
-          Tidak dapat dibaca oleh semua umur (rekomendasi untuk remaja dan dewasa)
-          Ending masih menggantung / tidak klimaks
·         Kelebihan
-          Mengajarkan banyak nilai moral dalam percintaan hingga berumah tangga
-          Alur campuran yang rapih dan saling berkaitan/tidak dapat dipotong

4.      NILAI BUKU
Dalam cerita yang dituangkan dalam novel ini kita dapat mempelajari bagaimana cinta terbentuk hingga akhirnya dapat membentuk sebuah pernikahan. Sebuah pernikahan membutuhkan komitmen yang kuat dan rasa saling percaya diantara kedua belah pihak, termasuk saling percaya disaat sulit. Mungkin sebagian besar orang menganggap bahwa pernikahan adalah tujuan dan akhir dari kisah cinta yang panjang. Namun yang terjadi pada kenyataannya bahwa pernikahan merupakan awal langkah dari kehidupan kita dimana kita berusaha hidup dengan seseorang dan harus bisa menyatukan kedua isi pikiran menjadi satu. Tak jarang dari situ banyak pasangan yang akhirnya menyerah dengan hubungan pernikahan tersebut. Terlebih pada masa kini sudah banyak faktor yang dapat membuat rentan sebuah hubungan pernikahan.

Dari novel tersebut kita dapat belajar bagaimana mempertahankan sebuah pernikahan, sebuah keputusan yang sudah kita ambil sebelumnya dan harus tetap kita jalani bagaimanapun keadaannya. Bahwa hubungan cinta bukan hanya sekedar menuju pernikahan, namun kehidupan setelah pernikahan itu sendiri.





RESENSI FILM

1.      IDENTITAS FILM
Judul : The Good Dinosaur
Sutradara : Peter Sohn
Penulis Naskah : Peter Sohn, Erick Benson, Meg LeFauve, Kelsey Mann, Bob Peterson
Produser : Denise Ream
Pemeran : Raymond Ochoa, Jack Bright, Sam Elliott, Anna Paquin, A.J Buckley, Jeffrey Wright, Frances McDormand, Steve Zahn
Musik : Mychael Danna, Jeff Danna
Sinematografi : Meg LeFauve
Penyunting  : Stephen Schaffer
Studio  : Walt Disney
Distributor   : Walt Disney Studios, Motion Pictures
Tanggal Rilis : 10 November 2015
Durasi : 100 Menit
Negara : United States
Bahasa : Inggris
Produksi : Walt Disney Studios, Pixar Animation Studios

2.      TINJAUAN FILM
The Good Dinosaur dimulai dengan sebuah pengandaian, bagaimana jika dinosaurus tidak jadi punah dan tetap menghuni bumi selama jutaan tahun, sampai bisa hidup satu zaman dengan spesies manusia. Film ini pun melanjutkan pengandaian itu dengan cukup menarik sekaligus lucu. Bahwa para dinosaurus tersebut berevolusi sampai mampu memproduksi makanan sendiri, baik dalam hal bertani—termasuk membajak tanah dalam garis lurus, beternak, maupun membuat rumah sendiri, tanpa harus mengubah anatominya sebagai dinosaurus.

Tidak punahnya dinosaurus pun membuat bumi menjadi kaya akan spesies menarik. Mulai dari spesies cikal bakal unggas dan mamalia modern, serangga kecil maupun raksasa, dan tentu saja, manusia. Mengingat The Good Dinosaur mengambil sudut pandang dari para dinosaurus yang sudah 'beradab', maka manusia pun dianggap sebagai makhluk liar yang tak bisa bicara—karena memang masih primitif.

The Good Dinosaur sendiri berfokus pada sebuah keluarga dinosaurus herbivora berjenis Apatosaurus. Keluarga ini terdiri dari Henry sang ayah, Ida sang ibu, anak tertua Libby, anak tengah Buck, dan si bungsu Arlo. Bukan hanya dari urutan lahir, Arlo juga paling kecil dalam hal ukuran tubuh dan nyali dalam keluarganya. Alhasil, ia satu-satunya yang belum diperbolehkan mengecap tanda kakinya di lumbung keluarga.

Suatu ketika Arlo mencoba mengetes keberaniannya dalam menjaga persediaan makanan di lumbung keluarga, yang kerap dicuri oleh makhluk liar. Arlo panik ketika berhadapan langsung dengan seorang manusia kecil yang mencuri makanannya. Akibat kecerobohannya, Arlo pun terseret di sungai deras, sampai jauh dari rumahnya. Arlo lalu harus mencari cara untuk pulang, yang berarti juga ia mulai harus lebih berani dalam menghadapi segala sesuatu di alam liar. Ia tak sendiri, karena perlahan ia justru menjalin persahabatan dengan sang manusia kecil yang ditemuinya, yang kemudian diberi nama Spot.

Namun , di sisi lain, The Good Dinosaur justru jadi film yang sangat mudah dinikmati dan dipahami. Kesederhanaan kisahnya membuat penonton tak perlu sibuk mengartikan adanya perenungan atau makna bernada filosofis yang sering diselipkan dalam film. Tinggal duduk, melihat, dan rasakan nilai-nilai petualangan, persahabatan, dan keluarga dari cerita film ini.

3.      KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
·         Kelemahan
-          Alur agak datar (tidak terlalu klimaks)
-          Cerita terlalu sederhana
·         Kelebihan
-          Dapat ditonton oleh semua umur
-          Mengajarkan banyak pesan moral
-          Cerita mudah dipahami

4.      NILAI FILM
Keseluruhan pesan dari film ini sebenarnya cukup sederhana. Rubahlah dirimu sendiri dan kamu akan bisa merubahnya atau akan bisa mempelajari kehidupan yang sulit.
Pesan keberanian, kesetiakawanan dan kasih sayangnya juga digambarkan dalam film ini. dimulai dari pertemanan seorang anak dengan dinosaurus yang tadinya mereka saling membenci namun akhirnya dapat berteman dan dapat menjalani hidup bersama hingga akhirnya si dinosaurus dapat tumbuh menjadi lebih baik. Dan bahkan tokoh antagonis utama dalam film ini tidak diberikan kepada satu tokoh tertentu, tapi kepada keganasan alam.

Film ini juga diambil pada sudut pandang jika alam akan terus lestari dan alami tanpa ada satupun kerusakan terjadi. Dimana tidak ada namanya lubang pertambangan dan gak ada yang namanya kebakaran hutan ataupun kegiatan lainnya yang merusak ekosistem tumbuhan dan hewan.